Friday, December 27, 2013

PEMUKIMAN EXCO IW DI SEKITAR KUALA LUMPUR

Related Posts with Thumbnails
SELAWAT KE ATAS NABI DAN KELUARGANYA


Alhamdulillah pada Rabu 25 Disember 2013, saya bersama EXCO Inspirasi Wawasan Kuala Lumpur telah berkumpul dan berjumpa bagi mengadakan sesi MINDSTORMING program kami. Bermula di Starbuck bermula jam 11 pagi hingga 1 petang. selepas solat di Masjid Assyakirin KLCC kami bergerak ke PNB Darby Park Cafe utk perbincangan seterusnya.

Banyak perkara yang dibincangkan seperti Plan30, Inspirasi4u, Charity4U dan Cukai4U. dan InsyaAllah pada 22 Januari 2013 IW akan mengadakan Seminar Percukaian IPTA di Kolej Universiti Islam Melaka.
manakala pada bulan bulan Febuar pula Program BOWL FOR CHARITY bg mengisi dana INSPIRASI 4U kami akan di adakan di Megalanes, Sunway Piramid..






Nor Amran Abdullah
Setiausaha Kehormat
Persatuan Inspirasi Wawasan Kuala Lumpur
 ( PPM-001-14-13052013)
Presiden
Persatuan ALUMNI Al-Ehya El-Karim Tg. Bidara, Masjid Tanah, Melaka

Tuesday, December 24, 2013

MAJLIS HI TEA ALUMNI MAAHAD AL-EHYA EL-KARIM 15 Disember 2013

Related Posts with Thumbnails SELAWAT KEATAS NABI DAN KELUARGANYA...





BERSAMA AJK PROGRAM HI TEA 2013

dari kiri Shaflina, Norafidah, Alin, Ichah, Alin Lawyer, Aishah, Amran, Herray, Johari dan Zul




Alhamdullillah pada 15 Disember 2013 ( AHAD) yang lalu, ALUMNI MEKAR telah berjaya menghimpunkan lebih 50 bekas pelajar MEKAR sejak tahun 1986, brader dan sister ramai yang hadir memeriahkan majlis. Majlis telah diadakan di Botanikal Garden Ayer Keroh Melaka. Ini merupakan Majlis Hi Tea yang Ke-2 diadakan oleh ALUMNI MEKAR.

Seramai 7 orang guru telah hadir termasuk Ustaz Johari (Pengetua MEKAR), Ustaz Zaid (Pengerusi PIBG MEKAR), Ustaz Kamal, Ustazah Esah, Ustazah Marhamah, Ustazah Azaniah dan Ustazah Salasiah. Terima kasih kepada Sahabat saya Norafidah kerana telah sudi menjadi Pengacara Majlis, mmg layak dia menjadi pengacara Majlis dgn celoteh yang padat dengan isi dan warkah pantun yang menarik.

Dari segi pendaftaran pula, sahabat saya Aishah Mat Noor dan Shaflina sudi menjadi ratu di meja pendaftaran, Alumni dikehendaki mendaftar dapat buku program dan cabutan bertuah.......

Persembahan 30 minit gambar-gambar ALUMNI telah dipaparkan semasa tetamu menikmati hidangan.

Terima kasih sahabat saya yg sudi hadir dan membantu menjayakan program ini...

Herray
Norafidah
Nor Hazlina Tahkim
ROslinda Ahmad
Aishah
Norafidah
Shaflina
Haslisah
Johari Siman
Zulkarnaen
Azmi ISmail

NEXT TIME KITA JUMPA LAGI


Nor Amran Abdullah
Setiausaha Kehormat
Persatuan Inspirasi Wawasan Kuala Lumpur
dan
Presiden Persatuan ALUMNI Al-Ehya El-Karim
Tg Bidara, Masjid Tanah Melaka

Sunday, November 10, 2013

IMAM HUSSEIN,ASYURA DAN KARBALA OLEH DARI PERSPEKTIF ASWJ Al-Habib Al-Ustadz Muhammad Rizieq Syihab!

Related Posts with Thumbnails SELAWAT KE ATAS NABI DAN KELUARGANYA


Di Indonesia hingga detik ini, nampaknya tak ada ulama Sunni yang bisa menjelaskan Asyura dan Karbala sebaik Al-Habib Al-Ustadz Muhammad Rizieq Syihab!
Berikut ini intisari Ceramah Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) dengan tema besar “Hari Asyura dan Tragedi Karbala Dalam Perspektif Ahlusunnah wal Jamaah”
Ceramah ini disiarkan Live oleh Radio Rasil AM 720Khz pada tanggal 08/12/2012. Silahkan rujuk situs resmi Rasil di http://radiosilaturahim.com/habib-riziek-shihab-asyura-karbala/
Berikut ini inti ceramah Yang Mulia Al-Habib Rizieq Syihab.
1. Saat ini ada segelintir kelompok yang sengaja menciptakan kondisi di mana setiap ada diantara ummat Islam yang membicarakan tentang Sayyidina Ali,Sayyidah Fatimah,Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein sebagai Tokoh2 Ahlul Bait Nabi Muhammad saww maka akan langsung di cap Syiah sehingga diharapkan ummat akan takut atau minder membicarakan tentang Ahlul Bait Nabi saw karena khawatir di cap Syiah.
2. Habib Rizieq mendorong semua pihak khususnya para ulama untuk tidak ragu ragu membuka kepada ummat sejarah Perjuangan Al Husein sepahit apapun lembaran sejarahnya. Habib menegaskan bahwa Ahlul Bait Nabi saw bukan hanya milik Syiah saja tetapi milik semua Ummat Islam, apapun madzhabnya, Ahlusunnah wal Jama’ah maupun Syiah.
3. Al Husein bin Ali bukan hanya menolak “Kekhilafahan” Yazid bin Muawiyah bahkan sebelumnya Al Husein juga telah menolak “Kekhilafahan” Ayah Yazid yaitu Muawiyah bin Abi Sufyan. Penolakan Al Husein kepada “Kekhilafahan” Muawiyah didasari alasan sebagai berikut:
- Dalam Pandangan Al Husein, Khalifah yang sah saat itu adalah kakaknya Al Hasan bin Ali sebagai Khulafaur Rosyidin yang ke-5 setelah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Syahid. Walaupun singkat, tetapi terpilihnya Al Hasan sebagai Khalifah ke-5 secara sah oleh kaum Muslimin menunjukkan bahwa beliau adalah pelanjut Khilafah Rosyidah. Lebih lanjut Habib Rizieq menegaskan bahwa kelompok yang tidak mengakui Al Hasan sebagai Khulafaur Rosyidin yang ke-5, maka mereka bukan Ahlusunnah wal Jama’ah.
- Dalam Pandangan Al Husein, Muawiyah bin Abi Sufyan adalah Imam Pemberontak sesuai dengan sabda Rasulullah saww kepada Sahabatnya Ammar bin Yasir:”Ya Ammar, Sataqtuluka Fiatun Baghiyah” (“Wahai Ammar, engkau akan dibunuh oleh Kelompok Pemberontak”). Riwayat yang menyebutkan Sabda Baginda Nabi saw kepada Ammar bin Yasir ini tergolong riwayat yang Shahih dan Mutawattir.
Dalam Perang Shiffin, Ammar bin Yasir berada pada barisan Imam Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, dan ketika Ammar terbunuh oleh Pasukan Muawiyah, ada salah seorang pasukannya yang mengingatkan Muawiyah tentang Hadits Rasul saww bahwa yang membunuh Ammar adalah Fiatun Baghiyah (Kelompok Pembangkang / Pemberontak) maka Muawiyah membantah sembari mengatakan bahwa :”…Yang membunuh Ammar bin Yasir adalah orang yang mengirimnya ke Medan Perang (Imam Ali)…” Dan ketika mendengar ucapan Muawiyah ini, maka Imam Ali menjawab:”…Jika yang membunuh Ammar adalah orang yang mengirimnya ke medan perang maka berarti yang membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Nabi saw) adalah Nabi saw sendiri karena Nabi saw yang telah mengirim Hamzah ke medan laga.
Dan bahkan semua Syuhada Badar dan Syuhada Uhud yang membunuh mereka adalah Nabi saw karena Nabi saw adalah orang yang mengirim mereka semua ke medan tempur…” Hal ini di ungkapkan Imam Ali untuk membuktikan kerancuan logika berpikir Muawiyah.
- Untuk mencegah pertumpahan darah di antara kaum Muslimin maka Al Hasan membiarkan Muawiyah menjadi “Khalifah” (Raja) namun dengan sejumlah syarat yang disepakati kedua belah pihak.
Namun sebagaimana yang terekam dalam Kitab Sejarah seperti Tarikh Thabari dan Al Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir, ada satu syarat Al Hasan yang ditolak oleh Muawiyah yaitu agar Muawiyah menghentikan Pembudayaan mencaci maki Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah di hadapan Kaum Muslimin. Karena Muawiyah bersikeras menolak syarat ini maka Al Hasan meminta agar Muawiyah jangan mencaci maki Imam Ali di hadapan Keluarga Nabi saw, dan itu diterima oleh Muawiyah.
Walaupun begitu, dalam pandangan Al Husein tindakan apalagi pembudayaan mencaci maki Sayyidina Ali bin Abi Thalib baik di belakang ataupun di depan keluarga Nabi saw adalah perkara Bathil yang harus ditolak. Namun begitu Al Husein adalah seorang Muslim yang taat kepada Pemimpinnya (di mata Al Husein, abangnya Al Hasan adalah tetap seorang Khalifah yang Sah) sehingga selama 20 tahun Muawiyah berkuasa, Al Husein diam dan tidak melakukan tindakan apapun sebagai bentuk ketaatan kepada Pemimpinnya yaitu abangnya Al Hasan yang memintanya untuk tetap diam demi menjaga darah kaum Muslimin.
- Al Husein menolak Muawiyah karena Muawiyah adalah orang yang banyak membunuh Sahabat Nabi saw di antaranya adalah Hujr bin Adi yang mana peristiwa pembunuhan beliau ini sampai membuat Ummul Mu’minin Siti Aisyah marah besar kepada Muawiyah dan bahkan sampai mengusir Muawiyah ketika hendak mengunjunginya. Tercatat dalam sejarah, Muawiyah juga menghabisi Sahabat Nabi lainnya yang bernama Abdurrahman bin Udais Al Balawi yang dikenal sebagai Ashabus Syajarah yakni Sahabat2 yang membai’at Nabi saw di bawah Pohon yaitu pada peristiwa Bai’atur Ridwan yang dipuji langsung oleh Allah swt dalam Al Qur’an.
4. Setelah Al Hasan wafat akibat racun yang dibubuhkan ke dalam makanan & minumannya sebagaimana di akui oleh para Ulama termasuk Syeikh Ibnu Taimiyah, Muawiyah melanggar perjanjiannya dengan Al Hasan untuk tidak menunjuk putra mahkota dan menyerahkan urusan kepemimpinan ummat kepada Dewan Syura Kaum Muslimin. Muawiyah melanggar kesepakatan ini dengan menunjuk Yazid sebagai putra mahkota penggantinya kelak. Dan terlepas dari naif atau tidaknya, agar ilmiah, objektif dan berimbang maka Habib Rizieq pun menuturkan 4 alasan mengapa Muawiyah mengangkat Yazid sebagai putra mahkota, yaitu karena :
- Menurut Muawiyah, Yazid putranya adalah orang yang paling layak menjadi Khalifah setelahnya karena Yazid adalah seorang Pemuda yang Berani, Piawai dan Tangkas berkuda, mahir memainkan pedang dan memanah, sehingga sangat cocok untuk menjadi Khalifah Ummat Islam sepeninggalnya kelak.
- Kepemimpinan Yazid dianggap Muawiyah akan menyatukan Ummat.
- Karena Yazid adalah putranya, maka sangat layak menjadi Khalifah Ummat Islam.
- Karena Yazid didukung oleh berbagai Qaba’il Arab khususnya yang berada di Syam.
5. Adapun alasan Al Husein menolak Yazid menjadi pemimpin ummat Islam adalah :
- Khilafah harus ditentukan melalui Syuro sesuai kesepakatan antara Hasan bin Ali dengan Muawiyah bin Abi Sufyan.
- Yazid adalah orang yang moralnya buruk sehingga tidak berhak menjadi Pemimpin Ummat Islam.
- Yazid adalah seorang yang Fasik,Zalim dan banyak melakukan maksiat sehingga sangat tidak pantas memimpin ummat Rasulullah saww. Dalam berbagai riwayat kita temukan bahwa Yazid adalah seorang Pemuda yang gemar berjudi, akrab dengan Khamr (minuman keras) dan senang bermain perempuan (zina). Dalam hal ini, para Ulama telah sepakat akan kefasikan Yazid bin Muawiyah.
- Khilafah bukan harta warisan.
- Masih banyak Sahabat lain yang lebih layak untuk memimpin.
6. Alasan utama bangkitnya Al Husein adalah untuk merubah kemungkaran yang telah nyata di mana kita ketahui hukum Amar Ma’ruf Nahi Mungkar itu adalah wajib bagi Ummat Islam yang mana bila semua orang tidak berupaya merubah kemungkaran tersebut maka semuanya akan berdosa. Maka ini adalah kewajiban besar kaum Muslimin apalagi sebagai Keluarga Nabi Muhammad saww harus berada di barisan terdepan dalam penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
7. Pasukan Al Husein di Karbala hanya berjumlah 72 orang (32 pasukan berkuda dan 40 pasukan berjalan kaki) yang harus menghadapi ribuan Tentara Yazid (dalam riwayat ada yang menyebut angka 4.000 dan ada yang menyebut 40.000 tetapi yang pasti menurut Habib, sepakat para Ulama bahwa Tentara Yazid yang mengepung Al Husein jumlahnya ribuan).
8. Berbagai riwayat menyebutkan bahwa Al Husein Syahid di Karbala, Iraq dengan 33 luka tusukan dan 34 luka sayatan. Kepala beliau di tancapkan di ujung tombak dan di arak sampai ke Damaskus.
9. Sepakat Ulama Ahlusunnah wal Jama’ah bahwa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Al Husein adalah :
- Yazid bin Muawiyah
- Ubaidillah bin Ziyad
- Umar bin Sa’ad
- Seluruh Pasukan Ibnu Ziyad
- Penduduk Kufah yang menghianati Al Husein
10. Nasib Yazid:
- Tahun 60 H menjadi “Khalifah” (baca : Raja)
- Tahun 61 H menginstruksikan pembunuhan Al Husein, Cucu Nabi Muhammad saww
- Tahun 62 H setelah penduduk Madinah melepaskan bai’at kepada Yazid sebagai reaksi atas pembunuhan Al Husein, maka Yazid kemudian mengirimkan Pasukannya menyerbu kota Madinah. Dalam sejarah disebutkan bahwa Yazid menghalalkan kota suci Nabi saw Madinah Al Munawwarah selama 3 hari 3 malam untuk Pasukannya bebas berbuat apa saja di dalamnya.
- Tahun 63 H terjadi pergolakan pula di kota Makkah sebagai reaksi atas terbunuhnya Al Husein, maka Yazid kembali mengirimkan pasukannya menggempur kota suci Makkah Al Mukarramah dengan Manjanik (Ketapel Raksasa) yang melontarkan batu2 besar berapi ke dalam kota Makkah hingga sampai mengenai Baitullah Ka’bah. Dan pada tahun ini pula Yazid meninggal pada usia 33 tahun.
11. Tahun 66 H Mukhtar Al Tsaqafi bangkit menuntut balas kepada para pembunuh Al Husein dan membentuk Tim Khusus untuk mengejar para pelaku pembunuhan cucu Rasul saww.
12. Tahun 67 H Ubaidillah bin Ziyad terbunuh oleh Pasukan Mukhtar Al Tsaqafi. Dalam riwayat disebutkan bahwa kepala Ibnu Ziyad dikirimkan kepada Mukhtar lalu Mukhtar mengirimkannya kepada Abdullah bin Zubair, dari situ kemudian dikirim ke rumah keluarga Nabi saw namun ditolak dan akhirnya diletakkan di emperan Masjid. Banyak orang yang melihat ketika itu ada seekor Ular yang masuk ke dalam Kepala Ibnu Ziyad, masuk keluar dari mata dan telinganya lalu bersarang lama dalam kerongkongannya kemudian ular itu pergi.
13. Azab Allah kepada para pembunuh Al Husein sangat pedih. Umar bin Sa’ad dan anaknya terbunuh oleh Pasukan Mukhtar Al Tsaqafi. Eksekutor yang menyembelih Al Husein, yakni Syimr bin Dzil Jausyan juga dibunuh oleh pasukan Mukhtar Al Tsaqafi dan jasadnya dilemparkan kepada anjing – anjing gurun.
14. Ibnu Katsir menegaskan bahwa hampir semua riwayat yang menyebutkan tentang azab dan hukuman yang menimpa para pembunuh Al Husein adalah Shahih.
15. Ulama Ahlusunnah wal Jama’ah berbeda pendapat tentang Kafirnya Yazid. Jumhur Ulama (Mayoritas Ulama) tidak mengkafirkan Yazid kecuali sebahagian kecil Ulama seperti Ibnu Aqil dan Al Alusi. Namun semuanya sepakat bahwa Yazid adalah orang Fasik.
16. Jumhur Ulama Ahlusunnah wal Jama’ah tidak mencintai dan tidak membela Yazid tetapi juga tidak mela’nat Yazid. Menurut Habib Rizieq, persoalan mela’nat Yazid atau tidak hanya masalah etika saja yang oleh sebagian ulama dianggap kurang pantas namun yang pasti semua Ulama sepakat bahwa Yazid adalah orang Jahat dan Kejam.
Adapun Ulama2 seperti Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Ya’la, Ibnul Jauzi dan Al Suyuthi membolehkan mela’nat Yazid. Habib Rizieq kemudian menukil sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa Shalih bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku bertanya kepada ayahku: “Wahai ayahku, apakah engkau melaknat Yazid ?” Beliau menjawab: “ Bagaimana kita tidak melaknat orang yang dilaknat Allah dalam tiga ayat dari Kitab-Nya yang mulia, yakni dalam Surah Ar Ra’ad, Al
Ahzab dan Muhammad. Allah berfirman:
“Dan orang – orang yang melanggar janji Allah setelah diikrarkannya dan memutuskan apa yang Allah perintahkan agar disambungkan dan berbuat kerusakan di muka bumi, mereka itulah yang mendapat laknat dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).” {QS.Ar Ra’ad : 25}
Pemutusan mana yang lebih buruk daripada memutus keturunan Nabi saw dengan membunuh cucunya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya terhadap orang orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan bagi mereka azab yang menghinakan.” {QS. Al Ahzab : 57}
Adakah sesuatu yang menyakiti Rasulullah saww yang lebih berat daripada membunuh cucunya ?
Allah Azza Wa Jalla berfirman :
“Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ?” “Mereka itulah orang – orang yang dilaknat Allah, lalu ditulikan-Nya pendengaran mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” {QS. Muhammad : 22 – 23}
Adakah memutus silaturahim dan berbuat kerusakan di muka bumi yang lebih parah daripada membunuh Al Husain ?”
17. Habib Rizieq membolehkan Ummat menangisi musibah Al Husein karena tangisan untuk Al Husein berasal dari Mahabbah (Rasa Cinta yang dalam). Menangisi musibah Al Husein, bukan tangisan cengeng tetapi tangisan yang akan membangkitkan keberanian dan menggelorakan semangat Jihad untuk melawan setiap Penguasa yang Zalim dan menumpas kemungkaran dengan semua bentuknya.
18. Kesimpulan Ceramah Habib Rizieq :
- Al Husein adalah seorang Imam yang beriman dan berilmu tinggi.
- Al Husein adalah sosok manusia yang jujur dan amanah, tak bisa dibeli dengan dunia.
- Al Husein adalah contoh seorang pejuang penegak Khilafah Islam yang sejati.
- Al Husein bangkit untuk melawan ketidak adilan, kezaliman dan kemungkaran.
- Al Husein adalah seorang Ksatria yang sabar, tegar dan gagah berani.
- Al Husein mengorbankan dirinya,keluarga dan sahabatnya untuk Allah dan Rasul-Nya.
- Tragedi Karbala merupakan bukti bahwa Ahlul Bait adalah Penjaga Al Qur’an sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saww bahwa ada dua pusaka yang ditinggalkan Nabi saw kepada umatnya agar tidak tersesat, dalam riwayat Muslim disebutkan Kitabullah (Al Qur’an) wa Ithrati (Ahlul Bait), dan dalam riwayat Bukhari disebutkan Kitabullah (Al Qur’an) wa Sunnati (Sunnahku / Ajaran Nabi saw). Maka dari kedua riwayat ini dapatlah disimpulkan bahwa Ahlul Bait adalah Penjaga / Pembela Al Qur’an dan Ajaran Datuknya (Sunnah Nabi saw). Dan Tragedi Karbala menjadi buktinya.[Islam Times/on]
Sumber: http://baitul-muhibbin.blogspot.com/2013/02/hari-asyura-dan-tragedi-karbala-dalam.html
Catatan dari pentrankrip ceramah Al-habib;
- Ceramah seperti ini tidaklah dimaksudkan untuk membangkitkan dendam lama.
- Ceramah ini bertujuan agar Kaum Muslimin dari madzhab Ahlusunnah wal Jama’ah tidak ada yang salah paham dengan perjuangan Imam Husein, sehingga tidak ada yang menganggap Imam Husein sebagai pemberontak kepada Amir yang sah.
- Ceramah ini juga untuk menunjukkan kepada saudara-saudara dari madzhab Syiah agar tidak ada dari mereka yang salah paham dengan madzhab Ahlusunnah wal Jama’ah. Habib menegaskan bahwa Ahlusunnah wal Jama’ah tidak benci dengan Keluarga Nabi saw.
- Kepada saudara2 dari madzhab Syiah yang berbeda pandangan dalam menilai sikap beberapa Sahabat Nabi saw, silahkan sampaikan kritik antum kepada kami dengan adab, dengan ilmu, dengan etika dan akhlak, jangan dengan cacian. Niscaya saudara2 dari madzhab Ahlusunnah wal Jama’ah pun wajib menjawabnya dengan cara yang santun,ilmiah dan berakhlak.
- Habib menghimbau semua pihak agar jangan takut menunjukkan cinta kita kepada Ahlul Bait Nabi saw dan kepada Sahabat Nabi saw.
- Habib menghimbau semua pihak agar jangan takut menyampaikan riwayat2 Hadits dari keluarga Nabi saw.
- Khusus kepada para Habaib, Habib Rizieq menghimbau agar jangan sampai gontok – gontokan apapun madzhab antum (Sunni maupun Syiah). Ittaqillah !!! Takutlah Kepada Allah !!! Jangan membuat Al Husein menangis !! Anak cucu Imam Husein harus tampil di depan sebagai pemersatu Ummat !!
- Menyikapi perbedaan madzhab (Sunni dan Syiah), Habib Rizieq menyerukan untuk semua pihak agar bisa duduk bersama dan berdialog dari hati ke hati.
- Habib menegaskan Haramnya perilaku saling menghina simbol2 madzhab Islam.
- Sebagai penutup, Habib Rizieq Syihab kembali mengingatkan kepada semua hadirin dan pendengar Radio Rasil agar Jangan ada yang mencaci maki Keluarga Nabi saw dan Sahabat Nabi saw. Kalau anda menjumpai mimbar2 yang mencaci maki Keluarga Nabi saw maupun Sahabat Nabi saw, jangan ragu untuk merobohkannya. (DarutTaqrib/IslamTimes/Adrikna!)


 Nor Amran Abdullah
 Setiausaha Kehormat
 Inspirasi Wawasan

Tuesday, November 5, 2013

PAHANG MEMANG SUPERB DAN OSEM !!!!!!

Related Posts with Thumbnails
SELAWAT KE ATAS NABI DAN KELUARGANYA

TAHNIAH PAHANG

Kemenangan keatas Kelantan malam kelmarin menjadi Pahang Berjaya merangkul 3 Piala Malaysia dalam sejarah Pahang, menguasai permainan, dua sayap yang laju, kawalan bola dan peluang diambil sebaik mungkin oleh Matias Conti.

Tahniah kepada pasukan Pahang atas kemenangan malam semalam kerana mendakap Piala Malaysia 2013. Tandukan Matias Conti hasil hantaran silang Alex berjaya menewaskan KFCM,

Kelantan sebenarnya bermain dibawah permainan sebenar, Pahang lebih banyak menguasai permainan , dua sayap Pahang sangat laju dn berjaya mengkucar kacirkan Kelantan, hingga Piya terpaksa dikeluarkan kerana tidak berjaya mengawal permainan.

Tahniah Coach Dollah Salleh , dah terasa jugak aura dia mmg mantop, sejak dari Liga Perdana 2 tahun lepas dn terus juara. Beliau juga ada berjaya semalam dlm rancangan KAFE SUKAN, ASTRO.....sy mgkn ada tuah dgn pemain dari Argentina, tahun 2004 dia ada Bruno Mateloto dan manuel Arostegi masa coach MPPJ dan Tahun 2013 plak dgn Matias Conti, Pahang.....








Nor Amran Abdullah
Setiausaha Kehormat
Inspirasi Wawasan

Wednesday, October 30, 2013

CORETAN PERJALANANKU KE PENANG 31OKT 2013



Selawat ke atas nabi dan keluarganya

Hari ini 30 Okt 2013, aku berada di Penang, utk memberikan ceramah mengenai Tatacara Pengurusan Stor Kerajaan kepada lebih 45 orang peserta pelbagai jabatan persekutuan dan negeri pulau pinang. Flight jam 9.15 pagi di KLIA dn terus ke airport, sampai jer driver en khairul dari SUK Peang tlh menunggu aku dn terus ke hotel royal , penang di georgetown......aku tulis ni pon pasa lepak kt lobi jam 11 malam.....hp adroid rosak.....so..pakai tab aku ambik wifi lobi....hehehehe, esok pagi aku check out dn terus ke PSDC utk sambung ceramah aku dn esok balik flight jam 8.15 malam.....

Bukan apa , dah jadi marathon plak sejak beberapa bulan lalu, sejak aku pindah ke MOF.....selalu plak travel.....minggu depan ke temerloh dn next plak ke segamat......ok itu saja dari aku..



Nor Amran Abdullah
Setiausaha Kehormat Inspirasi Wawasan

Wednesday, October 16, 2013

SALAM AIDILADHA

Related Posts with Thumbnails
SELAWAT KE ATAS NABI DAN KELUARGANYA 

Dikesempatan saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Aidil Adha kepada semua muslimin dan muslimat di seluruh Malaysia di Kementerian Kewangan, Jabatan Kastam, FPI, UKM, KUIM, MEKAR, MDF, SRJKDP ........

KULLU AM WA ANTUM BILKHAIR......semoga kita kaya dan berjaya dunia akhirat,



Nor Amran Abdullah
Setiausaha Kehormat
Inspirasi Wawasan

Tuesday, October 8, 2013

BERSATULAH ATAS NAMA ISLAM

Related Posts with Thumbnails
SELAWAT KE ATAS NABI DAN KELUARGANYA


Kuala Lumpur ; Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak berkata, konflik antara puak Sunnah dan Syiah berpunca dari putar belit golongan radikal yang mengeskloitasikan hujah palsu untuk menimbulkan perpecahan dan mewajarkan keganasan.

Najib lantang berkata demikian sambil menyeru umat Islam bersatu menentang golongan radikal yang memeperalatkan agama untuk melakukan keganasan dalam Kenyataan Nasional pada Perbahasan Umum Perhimpunan Agung Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNGA) ke-68 di New York.

Sambil memperkenalkan penubuhan Gerakan Kesederhanaan Global, beliau berkata kumpulan radikal agama menyembunyikan agenda songsang mereka di dalam pakaian agama untuk memecah-belahkan keluarga, negara dan umat.

Menurut beliau lagi, umat Islam bertanggung jawab memelihara kesucian agama mereka dengan mempamerkan secara jelas ajaran sebenar Islam sebagai agama keamanan, kesederhanaan dan toleransi.

"Kita perlu sebarkan mesej ini dengan jelas agar semua orang mendengarnya dan berdiri teguh dalam menentang kumpulan minoriti yang memperalatkan Islam untuk menganjurkan keganasan bagi tujuan jahat," katanya.

Selain itu beliau menolak tafsiran keserhanaan sebagai kelemahan, malah perjuangan menentang keganasan dan menyeru kedamaian merupakan kekuatan.

Katanya lagi, Malaysia adalah negara contoh yang menganjurkan sifat saling menghormati dan inklusif serta mengeratkan hubungan antara masyarakat berbeza agama. Ini terbukti apabila Malaysia menjadi penganjur keamanan di Selatan Filipina dan Selatan Thailand yang dilanda pergolakan.

Perdana Menteri berkata demikian beberapa hari setelah markaz Syiah di Sri Gombak dipecah masuk beberapa ejen JAIS sambil merampas dokumen-dokumen dan wang tabung meskipun belum mendapatkan waran dari mahkamah Syariah.







Nor Amran Abdullah Setiausaha Kehormat Inspirasi Wawasan

Monday, September 9, 2013

TAUBAT - TUNGGU SERU ?

Related Posts with Thumbnails

SELAWAT KE ATAS NABI DAN KELUARGANYA AHLUL BAIT



 Bacaan ayat 10-13, surah Nuh:
surah_nuh
Ayat ini mengisahkan bagaimana kaum Nabi Nuh diminta untuk bertaubat. Kadang-kadang kita mungkin nampak senang pada zahirnya – ada pekerjaan yang bagus, keluarga yang ramai namun masih rasa tiada ketenangan, atau kerasa ada kekosongan dalam kehidupan. Kekosongan yang dirasai itu adalah kefakiran yang dirasai apabila seseorang tidak bertaubat kepada Allah SWT. Oleh itu, adalah menjadi kewajipan ibu bapa, pemimpin-pemimpin rakyat, ketua organisasi untuk mengajar dan mengingatkan agar anak-buahnya untuk bertaubat. Dalam ayat ini juga Allah berikan tips untuk mendapatkan harta yang banyak, umur yang diberkati, anak yang soleh atau untuk mendapatkan zuriat adalah dengan membanyakkan bertaubat.

Ada satu kisah taubat yang hebat yang dicatatkan dalam kitab Al-Isabah Fi Tamyiz As-Sahabat oleh Imam Ibn Hajar. Namun riwayat kisah ini disebut sebagai antara lemah dan sangat lemah. Sahabat ini bernama Sa’labah bin Abdul Rahman Al-Ansori, dan dia diamanahkan membuat satu kerja oleh Nabi SAW. Ketika dalam tugasan itu, dia ternampak aurat seorang wanita yang sedang mandi. Dia melihatnya sehingga 3 kali kerana kuatnya tarikan maksiat itu. Dia kemudian tersedar, beristighfar dan berasa sangat malu kepada Allah. Dia menjadi sangat risau kerana dia adalah orang yang rapat kepada Nabi SAW, dan dia malu jika ada wahyu diturunkan menceritakan kesalahannya kepada Nabi SAW. Lalu, dia pun melarikan diri bersembunyi ke pergunungan sehingga Nabi SAW pun tercari-cari. Setelah hampir 40 hari, Nabi SAW mengarahkan sahabat, ‘Umar dan Salman, pergi mencarinya, dan diriwayatkan bahawa Jibril datang kepada Nabi dan berkata, “Ada seorang daripada kamu yang bersembunyi di pergunungan dan meminta keampunan daripada Allah dan takut kepada api neraka”. Dikatakan bahawa Sa’labah berdoa dengan mengangkat kedua-dua tangannya dan meminta Allah mematikannya dalam keadaan bertaubat, dan agar dia dilindungi daripada tidak berpakaian di akhirat nanti kerana dosanya melihat wanita tidak berpakaian.

‘Umar dan Salman menemui Sa’labah, tetapi dia keberatan bertemu Rasulullah SAW, dan berharap agar kembali ketika Nabi SAW sedang menunaikan solat. Permintaanya itu dikabulkan, dan mereka sampai ketika Nabi SAW sedang mengerjakan solat sunat Dhuha. Maka mereka pun menunggu sehingga Nabi SAW selesai solat. Setelah selesai, Nabi SAW pun melihat Sa’labah dan bertanya apa yang berlaku. Dalam keadaan malu, Sa’labah menceritakan apa yang berlaku. Kemudian, Nabi SAW berkata, “Kamu nak tak aku ajarkan satu doa yang dapat memadam dosa-dosa dan kesilapan yang lalu?” Jawab Sa’labah, “Sudah pasti, Ya Rasulullah”. Lalu Nabi SAW mengajarkan doa "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar", seperti yang dipetik daripada ayat 201, surah Al-Baqarah:
rabbana
Setelah mendengar doa itu, Sa’labah berkata, “Tetapi, dosaku besar sungguh”. Nabi SAW pun berkata, “Ayat Allah lebih besar”. Sa’labah pun balik dan mengamalkan doa itu, tetapi hatinya remuk dan masih tidak berasa tenang dengan dosa yang telah dilakukannya itu. Dia menangis siang dan malam sehinggalah jatuh sakit. Setelah 8 hari sakit, sahabat memberitahu kepada Rasulullah SAW dan mereka pun pergi melawat Sa’labah. Ketika melawatnya, Rasulullah SAW meletakkan kepada Sa’labah ke atas ribaannya, tetapi Sa’labah mengangkat dan mengalihkan kepalanya. Nabi SAW pun bertanya, “Kenapa kamu mengalihkan kepalamu daripada ribaanku?”. Jawab Sa’labah, “Kerana aku terlampau berdosa”.

Kemudian Nabi SAW bertanya lagi, “Apakah yang kamu inginkan?”. Jawabnya, “Aku hanya inginkan keampunan daripada Allah SWT”. Selepas itu, Jibril pun turun memaklumkan kepada Nabi SAW bahawa Allah berkata, “Sekiranya dia ini datang kepada-Ku dengan dosa yang sebesar bumi sekalipun, maka Aku akan memberi sebesar bumi juga keampunan-Ku”. Perkara ini pun diberitahu kepada Sa’labah dan ketika itu juga dia pun nazak dan meninggal dunia. Ketika menghantar jenazahnya ke kubur, sahabat melihat Nabi SAW berjalan bertinjit-tinjit (berjalan dengan hujung jari kaki dengan berhati-hati seolah-olah tidak ingin melanggar sesuatu). Lalu ditanya oleh sahabat mengapa Nabi SAW berjalan sebegitu rupa. Baginda pun menjawab, “Kerana terlalu ramainya malaikat yang bersama-sama tadi, lalu aku takut terpijak kepak-kepak dan sayap mereka”.

Hari ini, berapa antara kita yang pernah melihat pornografi, namun tidak pernah rasa malu atau menangis di hadapan Allah. Jadi, mari kita sama-sama muhasabah diri kita.

Kita tidak boleh meminta orang bertaubat bagi pihak kita, contohnya meminta bantuan ustaz. Ada satu kisah seorang yang datang selepas zaman para Tabiin. Khalifah Hisyam datang ke masjid dan bertanya kepada seorang yang bernama Salim bin Abdullah, “Ya Salim, adakah apa-apa yang kamu ada hajat kepadaku sebagai khalifah?” Salim berkata, “Aku malu untuk meminta daripada selain Allah sedangkan aku berada di dalam rumah Allah”. Khalifah itu pun berkata, “Kalau begitu, nanti setelah keluar daripada masjid kamu datanglah meminta kepadaku”.

Setelah berada di masjid seketika, Salim pun pergi berjumpa khalifah di luar masjid. Khalifah pun berkata, “Sekarang kamu telah berada diluar masjid, maka mintalah apa yang kamu inginkan”. Salim pun bertanya, “Ya Amirul Mukminin, aku nak minta tentang hal dunia atau akhirat kepadamu?”
Jawab khalifah, “Tentulah hal dunia, kerana aku tidak beri apa-apa di akhirat”. Kemudian, Salim pun berkata, “Dalam keadaan aku tidak meminta dunia dari Allah pemilik dunia, bagaimana mungkin untuk aku meminta dunia daripada orang yang sebenarnya bukan pemilik dunia”.

Salim ini sebenarnya memang tidak ingin meminta apa-apa, dan dia hanya ingin memberi pengajaran kepada khalifah itu sahaja. Begitulah dengan kita, jika ingin bertaubat, minta pada Allah, bukan pada manusia.

Ada satu lagi kisah seorang sahabat, Lubabah, yang tidak sengaja terbocorkan rahsia Nabi SAW kepada orang kafir. Dia kemudian tersedar dan segera balik bertaubat dan mengikat dirinya ke tiang masjid. Cerita ini sampai kepada Nabi SAW dan Nabi bertanya apa yang berlaku kepadanya. Setelah diceritakan, Nabi pun berkata yang dia sepatutnya datang meminta Nabi memohon maaf baginya. Nabi SAW pun membiarkan dia mengikat dirinya dan setelah 6 hari barulah sampai berita gembira bahawa Allah telah mengampunkan dirinya. Setelah sampai berita itu, sahabat pun datang memberitahunya dan ingin membuka ikatannya. Dia melarang dan meminta Nabi SAW yang membukankan ikatan itu. Nabi SAW pun datang membukanya dan mereka pun sama-sama bersyukur dengan pengampunan yang Allah berikan itu.

Jika ada orang kafir yang tertarik dengan Islam, ketahuilah bahawa segala dosa yang kamu pernah lakukan akan diampunkan sebaik kamu memeluk Islam.
Sebagai kesimpulan, bersegeralah kita semua dalam bertaubat sebagai mengikut teladan yang ditunjukkan pada sahabat Nabi SAW. Dalam surah An-Nisa’, ayat 17, Allah berfirman dan menyatakan kepentingan untuk segera bertaubat:
SUMBER : DR. ZAHARUDDIN



Nor Amran Abdullah
Setiausaha Kehormat
Inspirasi Wawasan

FIRST STEP : PELABURAN SAHAM DI BURSA MALAYSIA

Selawat dan salam ke atas junjungan besar Nabi Muhamad SAW dan keluarganya serta pada para sahabat, Alhamdulillah , hari ni teringat pulak n...